Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Hujan :')

Aku suka ketika rintik-rintik hujan turun Sedikit demi-sedikit membasahi tanah yang kering Mengangkat butiran-butiran debu kelangit,terbang menuju awan Bersatu menjadikan suasana yang menenangkan Mungkin ini aneh bagimu, tapi aku menyukainya Coba kamu anggap tanah yang kering itu hatiku Yang membutuhkan setetes air untuk membuatnya hidup Coba kamu anggap tetesan air hujan itu hadirmu Yang mampu mengangkat rasa sakit dihatik Tapi aku benci ketika awan menghitam Hadir merusak suasana, membuatnya semakin mencekam Aku juga benci ketika petir dan guntur itu hadir Merusak suasana yang tadinya tenang Coba kamu anggap awan hitam itu kebohongan Yang menutupi cerahnya suatu hubungan Coba kamu anggap petir itu pandangan sinis orang-orang Yang tak pernah sedikitpun mengerti kita Dan jangan lupakan gunturnya, bagaikan teriakan orang 2 yang terus menggangguku Oh tuhan hentikan semua ini, Kembalikan ketenangan itu Kembalikan rintik-rintik hujan yang

Kisahku Part II

cerita sebelumnya :  Kisahku Part I   Takdapatku jelaskan lagi bagaimana perasaanku saat mendengar evan mengucapkan kata-kata itu ditelfon seakan bibirku terkunci tak tahu apa yang harus ku katakan, jujur semenjak pertemuan kita untuk pertama kalinnya itu aku belum pernah bertemu dengannya lagi, tapi pesan-pesan singkatnya, perhatianya semuanya sedikit meyakinkanku.             Akhirnya aku coba jalanin hubungan ini, awalnya sangat indah saat evan berusaha selalu ada untukku, tapi lama kelamaan rasa curiga dan cemburu selalu menyelimutiku tiapkali evan sibuk dengan urusan organisasinya, terutama akhir-akhir ini evan benar-benar tak ada waktu untukku.             Disaat-saat kesepianku tanpa kehadiran evan sosok lain datang dalam kehidupanku, teman dari sahabat baikku, Tian. Disaat evan sibuk dengan urusanya tian datang menemaniku, menghiburku, menhilangkan semua rasa sepiku. Kesalahan pertamaku adalah tidak memberitahu tian bahwa statusku bukan lagi sendiri, itu membua