Sudah Setahun

Sudah setahun Ayah tak pernah ada di rumah, ibu juga. Mereka selalu saja pergi. Ayah hanya pulang sebulan sekali dan hanya satu hari. Setiap hari Ibu pergi sebelum pagi dan pulang selepas senja menepi. Yang bisa kulihat setiap harinya adalah kamar yang kosong, ruang keluarga yang sepi, ruang tamu yang sunyi, dapur yang tak pernah lagi berasap, teras rumah yang hanya dipenuhi debu dari jalan raya, seisi rumah kurasakan sesak oleh kehampaan.
Ayah pulang hanya untuk menjalankan kewajiban. Ibu pulang hanya untuk mempertahankan keadaan. Tak pernah lagi mereka tersenyum ceria seperti sedia kala. Aku sangat ingin pergi dari sini, berlari keluar dan berteriak pada seluruh penghuni dunia bahwa aku ada. Tapi mereka, tak pernah bisa melihatku lagi, sejak setahun yang lalu, semenjak jasadku ditemukan terkapar di dekat tugu. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku-buku Tentang Manusia

Kisahku Part I

Ruang Kematian yang Lain Lagi