Pemuja Rahasia




Lagi-lagi hari ini kamu datang padaku, kembali bercerita dihadapanku, mencurahkan semua yang tengah kamu rasakan padaku tentangnya, aku hanya ingin tahu seberapa sepesialnya kah dirinya dimatamu, hingga seberapa besar ia menyakitimu kamu tetap bertahan ? aku juga ingin tahu sejauh apa perbandinganku dengannya hingga kamu sama sekali tak mengizinkanku masuk kedalam kehidupanmu untuk menjadi orang spesial yang menggantikan sosoknya?.
Aku hanya memberikan pendapat sebagai teman, terasa ada yang menubruk hatiku saat kamu datang menceritakan semua tentangnya dengan bangga, berapi-api dan bahagia dihadapanku. Kapan namanya berubah menjadi namaku dalam ceritamu ? betapa bahagianya aku saat kamu dengan bahagianya menceritakan semua tentangku. Tai mungkin itu hanya khayalanku.
Sebagai pemuja rahasia mungkin aku yang paling menderita, aku mengenalmu bahkan kita saling kenal dengan akrab, kita sering bersama saling mencurahkan isi hati, bukan sekali dua kali aku menunjukan perasaanku padamu dalam sebuah  tindakan. Tapi dipikiranmu hanya dia dia dan dia. Dia yang mungkin rasa sayangnya tak sebesar rasa sayangku untukmu, dia yang sering mengabaikanmu, dan bahkan menyakitimu dengan semua tingkahnya yang memuakan.
 Kapankah kamu bersedia memikirkanku ? tersenyum saat wajahku terlintas dalam bayangmu. Kapan ? kapan ? Bukannya aku tak mau mengungkapkannya padamu, aku seorang wanita, kau tahu ? tak mungkin aku yang memulai. Aku hanya bisa menunggu kepekaanmu terhadap persaanku. tapi nyaliku sudah benar-benar terkikis oleh perasaanmu padanya. Aku mencintaimu dan kamu mencintainya, apa yang bisa kulakukan ? ya hanya tersenyum. Memberikan semangat untukmu agar tak menyerah apabila kamu memang benar-benar mencintainya, mungkin seharusnya semangat yang kuberikan padamu lebih tepat ku berikan untuk diriku sendiri, agar sampai kapanpun aku masih sanggup untuk bertahan menunggumu.
Kamu tahu aku sering menceritakan bahwa aku tengah menyukai seseorang,  aku mencerritakan semuanya padamu, dan aku juga menceritakan bahwa orang yang kusuka sudah menyukai orang lain. Kamu selalu bertanya orang itu siapa. Seharusnya kamu tak perlu bertanya lagi, orang itu adalah KAMU ! hah laki-laki memang tak pernah peka !
Terkadang aku merasa lelah menunggu mu yang tak pernah menyadari perasaanku, tapi entah apa yang selalu mendorongku untuk terus bertahan, menunggumu dan terus menunggumu. Aku percaya semua akan ada waktunya, waktu untukmu menyadari bahwa aku ada disini utukmu
Tak dapat ku pungkiri aku merasa begitu bahagia saat aku bersama mu, walau hanya sbagai teman tapi kurasa itu cukup untuk mengobati sedikit luka dihatiku, bahkan dengan mengingat kebersamaan kita yang mungkin tak berarti apa-apa untukmu sudah menjadi kebahagiaan besar untuku.
Aku mencintai mu diam diam. Merasakan sakit tapi tetap berusaha bertahan. Aku percaya perasaan yang tulus tak pernah meminta timbal balik walaupun itu sangat menyakitkan. Aku akan menunggumu sampai kau sadar bahwa aku mencintaimu.

_SELESAI_ :)

Komentar

  1. heee, nice to read your article, thanks
    http://dasarbahasainggris.blogspot.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah Setahun

Buku-buku Tentang Manusia

Dengarkan Aku