Dengarkan Aku
Hai
Sayang tolong dengarkan aku. Kali ini saja, ada yang ingin aku sampaikan padamu.
Kamu tahu? hariku selalu indah saat kamu ada disampingku. Untuk itu datanglah
dan duduk sebentar saja disampingku. Aku akan memberitahukanmu segalanya yang
tak pernah kamu tahu. Hingga akhirnya semua ragu dapat berlalu.
Maaf
jika pikirmu aku sungguh sangat lancang, namun hanya ini yang dapat ku lakukan.
Hey
Sayang untuk sebentar saja tolong dengarkan aku. Aku akan memulai semuanya dari
awal, jadi tolong dengarkanlah aku baik-baik. Ini tidak akan menjadi masalah
sama sekali; aku harap seperti itu...
Perpisahan hanyalah kata. Tapi semua kembali
kepada rasa. Perpisahan sesungguhnya adalah saat hati dan pikiran sudah tak
satu, saat cinta sudah dianggap tabu. Namum aku? atau mungkin kita? masih
merasa hati ini tetap satu. Tapi untuk kali ini aku hanya merasa kita hanya perlu
melangkah sendiri-sendiri. Bukan karena cinta itu telah pergi. Namun, karena
rasa tak mampu yang terus menghantui. Hingga sampai kita berpisah aku akan
tetap menjadi peri kecilmu yang rapuh, yang akan tetap berusaha membuatmu utuh.
Hai
sayang kembali dengarkan aku. Hingga diakhir ceritaku nanti tetaplah disini.
Tetaplah menjadi teman terbaikku. Tetaplah genggam tanganku. Walau mungkin, jemari
tanganku tak sanggup lagi meraih genggammu yang terus menjauh...
Terima
kasih untuk semua kenangan. Semuanya akan terus ku simpan.
Komentar
Posting Komentar